Analisis Prefiks pada Karangan Narasi Siswa SMPN 27 Surakarta
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4702
Keywords:
prefiks, karangan narasi, kesalahan berbahasaAbstract
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan prefiks pada karangan narasi siswa kelas VII SMPN 27 Surakarta. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif karena lebih menekankan pada sebuah proses, melakukan sebuah pembahasan dengan fokus, memiliki seperangkat syarat untuk melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan data, rancangan. Dengan menggunakan metode deskriptif diharapkan dapat membantu mendeskripsikan analisis kesalahan berbahasa dalam karangan siswa SMPN 27 Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Data berupa karangan narasi karya siswa yang berjumlah 21, data tersebut sudah dilakukan klasifikasi, analisis dan pembahasan sehingga dapat disimpulkan kesalahan berbahasa bidang Morfologi pada karangan narasi karya siswa kelas VII SMPN 27 Surakarta secara keseluruhan berjumlah 33 kesalahan. Kesalahan penulisan afiksasi terdiri dari kesalahan jenis prefiks di- berjumlah 26, kesalahan prefiks ke- berjumlah 4, prefiks ber- berjumlah 2, dan prefiks me(N) berjumlah 1 kesalahan. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan berbahasa bidang morfologi pada karangan narasi karya siswa kelas VII SMPN 27 Surakarta yakni pengaruh bahasa yang lebih dahulu dikuasai oleh siswa itu sendiri atau dikatakan juga dengan bahasa Ibu (B1), adanya kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakai, dan pengajaran bahasa yang kurang sesuai
Downloads
References
Akhadiah, S., dkk. (2013). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Alwi, S., dkk. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Aprilia, R. (2014). Analisis Kesalahan Morfologi dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Chaer, A. (2012). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, S. (2016). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauziati, E. (2017). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Bandung: Refika Aditama.
Fitriani, N., & Rahmawati, A. (2014). Analisis Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Penuh. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1-12.
Suparman, S. (2024). Konteks Budaya Perkawinan Masyarakat Bugis Luwu (Kajian Antropolinguistik). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 233-238. DOI: https://doi.org/10.53769/deiktis.v3i4.559
Gunawan, I. (2015). Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Salemba Humanika.
Harjanto, S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Morfologi Berbasis Android untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa SMP. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 1-10.
Haryanti, D. (2020). Penggunaan Prefiks meN- dalam Bahasa Gaul Remaja: Studi Kasus di Media Sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 123-135.
Kosasih. (2017). Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV. Yrama Widya.
Kridalaksana, H. (2010). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusumawardhani, R. (2018). Pengaruh Intonasi dan Konteks terhadap Pemilihan Bentuk Prefiks meN- dalam Bahasa Indonesia Lisan. Jurnal Linguistik Indonesia, 36(1), 45-62.
Lestari, S. (2021). Meningkatkan Keterampilan Morfologi Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Kartu Kata. Jurnal Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 7(2), 145-156.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Rosda.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (Issue 2017). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moeliono, A. M., dkk. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Pratiwi, D. (2016). Pengaruh Kesalahan Morfologi terhadap Kualitas Karangan Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Purwanto, A. (2017). Pengaruh Kesalahan Morfologi terhadap Kualitas Karangan Persuasi Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Surakarta. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 123-134.
Rahmawati, A. (2015). Analisis Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bandar Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Ramlan, M. (2010). Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.
Rohmadi, Muhammad dan Yakub Nasucha. (2022). Dasar-dasar Penelitian. Surakarta: Pustaka Briliant.
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Semi, M. (2013). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Setyawan, A. (2019). Pengaruh Konteks Situasi terhadap Variasi Penggunaan Prefiks meN- dalam Bahasa Indonesia Lisan. Jurnal Ilmu Bahasa, 13(2), 189-201.
Setyawati. Nanik. (2010). Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka
Simanjuntak, E. G. (2016). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Medan: Unimed Press.
Suhardi, S. (2016). Pembelajaran Morfologi Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 78-89.
Tarigan, H. G. (2015). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tanjung, Julailanajmi dan Achmad Yuhdi. (2023). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Cerpen Siswa Kelas IX SMP Swasta Salsa Percut. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4(1), 348-362. DOI: https://doi.org/10.37304/enggang.v4i1.12169
Waridah, Ermawati. 2013. EYD dan Seputar Kebahasaan Indonesia. Bandung: Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.
Wijayanti, I. (2018). Analisis Kesalahan Morfologi dan Dampaknya terhadap Keefektifan Komunikasi dalam Debat Bahasa Indonesia Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 56-67.
Wulandari, L. (2013). Analisis Kesalahan Morfologi dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ungaran. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.