Etnografi Komunikasi Ritual Brokohan Sapi di Desa Sendangwungu Kabupaten Blora
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi dan makna tradisi brokohan sapi di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blor. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi dan makna tuturan dalam tradisi brokohan sapi di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Data penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu video ritual brokohan sapi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan etnografi komunikasi, yaitu metode yang menggambarkan fenomena budaya secara sistematis dan rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual brokohan sapi di Desa Sendangwungu, Kabupaten Blora merupakan ekspresi syukur masyarakat suku Jawa atas kelahiran anak sapi yang dianggap membawa rejeki dan berkah. Dalam brokohan sapi terdapat rangkaian prosesi beserta tuturan yang dituturkan oleh pemandu ritual. Pada tuturan prosesi ritual ini, terdapat istilah 'raja kaya’ yang merujuk pada konsep kemakmuran yang ditandai dengan kepemilikan hewan ternak, seperti sapi, yang berdasarkan sejarah masyarakat Jawa dipandang sebagai aset penting dan sumber kekayaan.
Downloads
References
Amin, M. A. S. (2020). Communication Activities in Mitoni Events in Layansari Village (Study of Communication Ethnography Regarding Communication Activities at the Mitoni Event in Layansari Village, Gandrungmangu District, Cilacap Regency in requesting the safety of Mother and . Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(2), 1289–1296. https://doi.org/10.33258/birci.v3i2.973
Anggriani, C. (2017). Aktivitas Komunikasi Ritual Kedurenan Puputan Dalam Tradisi Jagongan Bayi. Universitas Komputer Indonesia.
Hutagaol, F. W. (2021). Pernikahan Adat Suku Batak Toba. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 141–156.
Magiman, M. M., Salleh, N., Abdullah, K., Latip, M., Abang Abai, D. S., & Buang, F. (2021). Kajian Komunikasi Ritual dalam Makan Tahun Masyarakat Kadayan di Sarawak. ANP Journal of Social Sciences and Humanities, 2(2), 104–111. https://doi.org/10.53797/anp.jssh.v2i2.15.2021
Mulyana, A., & Setianingsih, W. (2021). Pregnant Ritual Communication in Sunda Karuhun Culture as Therapeutic Communication for Pregnant Mothers (Study of Communication Ethnography of Baduy Outside the Tribe Kanekes). https://doi.org/10.4108/eai.28-9-2020.2307355
Nugraha, A. (2015). Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung) [Universitas Komputer Indonesia]. https://repository.unikom.ac.id/23407/
Pitaloka, D. A., & Dora, N. (2024). Tradisi Bancakan Syukuran Kelahiran Anak Sapi Pada Etnis Jawa Di Desa Bulu Cina Kabupaten Deli Serdang. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies, 2(1), 98–102.
Pratama, S. D. A., & Andriyanto, O. D. (2010). Kearifan Lokal Tradisi Kuningan Sapi di Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. 5–24.
Rifa’i, M. (2017). Etnografi Komunikasi Ritual Tingkeban Neloni dan Mitoni. ETTISAL: Journal of Communication, 2(1), 27–40.
Safitri, W., Studi, P., & Sosial, P. (2023). Tradisi Ruwatan Rambut Gembel di Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah [Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta]. http://repo.apmd.ac.id/3084/1/WULAN SAFITRI. 20510008.pdf
Sari, R. E. Y. (2023). Makna Simbolik Komunikasi Ritual Dari Tradisi Mitoni di Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes [UIN Surakarta]. https://eprints.iain-surakarta.ac.id/8518/1/SKRIPSI BEBAS PUSTAKA RISA.pdf
Spradley, J. P. (2016). The Ethnographic Interview. Waveland Press.
Suparman, S. (2024). Konteks Budaya Perkawinan Masyarakat Bugis Luwu (Kajian Antropolinguistik). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 233-238.
Susanti, E., & Yohana, N. (2015). Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografi Komunikasi Bagi Etnis Jawa di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Jom Fisip UNRI, 2(2), 1–17.
Wardiana, A., & Aprianti, A. (2019). Aktivitas Komunikasi Ritual Pemakaman Di Daerah Cilebak. E-Proceeding of Management, 6(1), 1395–1401. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/8520
Yosman, P. N., & Rachaju, R. D. K. (2018). Komunikasi Ritual pada Masa Kelahiran Anak (Studi Etnografi Komunikasi Tentang Masyarakat Sunda di Kota Bandung). Jurnal Dialog, 4(1), 34–39.
Copyright (c) 2024 Rizki Dwi Nuradita, Agus Subiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.