Ritual Adat Mombowa Tumpe di Kecamatan Batui Kabupaten Banggai Dalam Lensa Semiotika
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis semiotika pada Ritual Adat Mombowa Tumpe di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendeskripsikan prosesi pelaksanaan ritual adat Mombowa Tumpe dan menjelaskan tanda mitos pada setiap rangkaian prosesi ritual tersebut lewat Semiotika Roland Barthes. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis proses signifikasi tanda pada unsur-unsur ritual adat Mombowa Tumpe, baik perangkat maupun rangkaian prosesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ritual adat Mombowa Tumpe terdiri dari rangkaian prosesi dan perangkat ritual sebagai penanda yang masing-masing memiliki petanda denotatif dan petanda konotatif yang diperoleh dari proses signifikasi menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Ritual adat Mombowa Tumpe juga memiliki tanda mitos dan sistem mitos yang berkaitan erat dengan budaya, nila serta pandangan ideologis masyarakat Batui, Kabupaten Banggai sebagai tempat pelaksanaan ritual tersebut
Downloads
References
Barthes, Roland. 1957. Mythologies. Canada:Hill and Wang.
Barthes, R. 1968. Elements of Semiology. New York: Hill and Wang.
Budiman, Kris, 1999, Kosa Semiotika, Yogyakarta: LKiS.
Bustanul, Agus. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia, Pengantar. Antropologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Beta, P., Kartika, M. P., & Suparman, S. (2021). Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 65-84.
Danesi, Marcel. 2004. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Besar Mengenai. Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Dhavamony, Mariasusai. Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Kanisius
Djajasudarma. 2006. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.
Falimu. (2022). Komunikasi Antarbudaya Terhadap Pelaksanaan UpacaraMomboa Tumpe Dalam Proses Pengiriman Telur Burung Maleo. MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi. ISSN 2828-3589. https://journal.yp3a.org/index.php/mukasi/article/view/880/397. Diakses tanggal 22 Desember 2023
Ghazali, Adeng Muchtar. 2011. Antropologi Agama. Bandung : ALFABETA
Koentjaraningrat, 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusuma, Putu Krisdiana N. 2017. Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Ritual Otonan di Bali. Jurnal Manajemen Komunikasi UNPAD. ISSN 2548-3242. https://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi/article/view/10519/pdf. Diakses tanggal 22 Desember 2023.
Langer, Susanne K. 1971. Philosophy in a New Key. New York: The Free Press.
Lahama, Silvana. 2015. Makna Budaya Nama Motif Kain Bentenan Minahasa. Jurnal Kajian Linguistik UNSRAT. ISSN 2338-4085. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kaling/issue/view/1039. Diakses tanggal22 Desember 2023.
Lustyantie, Ninuk. 2012. Pendekatan Semiotik Roland Barthes dalam Karya Sastra Perancis Peranci. Seminar Nasional FIB UI. https://pps.unj.ac.id/publikasi/dosen/ninuk.lustyantie/16.pdf Diakses tanggal 22 Desember 2023.
Madinah Sofyan. 2012. Sejarah Kesultanan Banggai di Sulawesi Tengah. Jakarta: Puslitbang Kementerian Agama RI
Neuman, W. L. 2007. Basic of social research: Qualitative and quantitative approach. Boston, United State of America: Pearson Education.
Riswan, R. 2018. Kajian Semiotika dalam Upacara Antama Balla di Kecamatan Teureka. Repositori Unismuh Makassar. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/3443-Abstrak.pdf. Diakses tanggal 22 Desember 2023
Saussure, F. 1959. Course in General Linguistics. New York: McGraw-Hill Book. Company
Supandi, Muliati, and Senam Senam. 2019. “Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Dengan Game Ritual Tumpe.” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA5 (2): 139–46. https://doi.org/10.21831/jipi.v5i2.25920.
Sobur, Alex. 2016. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakary
Copyright (c) 2024 Moh. Abdi Gunawan R. Puadino, Isnawati L. Wantasen, Jultje Aneke Juneke Rattu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.