Kontra Ideologi Rasisme dalam Iklan Kosmetik dan Kecantikan: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membedah serta mendeskripsikan kontra ideologi rasisme dalam iklan kosmetik dan kecantikan. Iklan sebagai salah satu media untuk mempersuasi seseorang dengan menawarkan suatu produk serta jasa terhadap masyarakat sasaran. Bermacam-macam produk yang ditawarkan dalam iklan seperti barang pokok, makanan, minuman hingga produk kecantikan. Iklan juga dapat digunakan untuk praktik sebuah ideologi terhadap masyarakat. Seperti, dalam produk kecantikan dimana beberapa perempuan akan membuat stigma sendiri terhadap definisi cantik melalui ideologi yang disiratkan oleh iklan atau wacana. Penelitian ini berusaha membongkar ideologi yang tersirat pada produk kosmetik dan kecantikan dalam iklan. Metode penelitian ini adalah paradigma deskriptif kualitatif menggunakan ancangan analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough yang dibagi menjadi tiga analisis yaitu 1) analisis mikrostruktural 2) analisis mesostruktural dan 3) analisis makrostruktural. Data dikumpulkan menggunakan teknik dengar, catat dan simak. Data diambil dari youtube yang kemudian ditranskripsikan pada dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan kosmetik berusaha definisi cantik yang baru untuk perempuan yaitu kulit yang glowing bukan lagi putih sebagai bentuk kontra ideologi rasisme, karena adanya kritik pada iklan kosmetik dan kecantikan pada perempuan.
Downloads
References
Aden, Z., Syaputra, D. D., & Diva Rigata, D. E. (2021). Putih sebagai Kulit Ideal: Representasi Warna Kulit Perempuan Ideal dalam Iklan Dove Body Wash Tahun 2017. Jurnal Audiens, 3(1), 91–102. https://doi.org/10.18196/jas.v3i1.11806
Adiwi, Sri. K., Sunaryo, A., & Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Eliani, I. (2016). Ideologi Kecantikan dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotik terhadap Iklan POND’S Versi Gadis Balerina. ResearchGate.
Fairclough, N. (2010a). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language (2nd ed.). Routledge Taylor & Francis Group.
Fairclough, N. (2010b). Dialectics of Discourse: Theoritical developments. In Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language (2nd ed., pp. 163–167). Routledge Taylor & Francis Group.
Fairclough, N. (2010c). Language and Ideology. In Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language (2nd ed., pp. 56–67). Routledge Taylor & Francis Group.
Fairclough, N. (2010d). Methodology in CDA Research . In Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language (2nd ed., pp. 225–230). Routledge Taylor & Francis Group.
Gilson, Christopher. C., & Berkman, Harold. W. (1980). Adversiting Concepts and Strategies. CiNii Books.
Halliday, M. A. K., & Matthiessen, C. M. I. M. (2013). Halliday’s Introduction to Functional Grammar (4th ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203431269
Higgins, J. (1982). Raymond Williams and the Problem of Ideology. Boundary 2, 11(1–2), 145–154.
Liliweri, A. (2005). PRASANGKA & KONFLIK: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur (M. Alfayadli, Ed.; Vol. 1). PT. LKiS Printing Cemerlang.
Storey, J. (2014). Teori Budaya dan Budaya Pop, Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies. Profetik: Jurnal Komunikasi.
Sunahrowi, N. (2019). KRITIK DAN RASISME DALAM ‘POÈME À MON FRÈRE BLANC’ KARYA LÉOPOLD SÉDAR SENGHOR. SUAR BETANG, 13(2). https://doi.org/10.26499/surbet.v13i2.84
Tirahmawan, J., Melody, B. A. L., & Ahly, M. N. N. (2021). Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Iklan H&M. Jurnal Audiens, 2(1). https://doi.org/10.18196/jas.v2i1.8708
Vitriyani, N. T. (2007). Representasi Kecantikan Dalam Iklan Kosmetik The Face Shop. SCRIPTURA JURNAL ILMIAH KOMUNIKASI, 1(2).
Wahyuni, W., & Suparman, S. (2021). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-bone Kabupaten Luwu Utara. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 20-40.
Worotitjan, G. H. (2014). Konstruksi Kecantikan Dalam Iklan Kosmetik Wardah. JURNAL E-KOMUNIKASI, 2(2).
Copyright (c) 2024 Ninik Elika , Nurhayati Nurhayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.