Kontak Bahasa dan Perubahan Dialektika: Tinjauan Sosiolinguistik di Wilayah Perbatasan Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare

  • Siti Hardianti Kahar Universitas Negeri Makasar
  • Mujahida Mujahida Universitas Negeri Makassar
  • Arief Fiddienika Universitas Negeri Makassar
Keywords: kontak bahasa, perubahan dialektal, sosiolinguistik, wilayah perbatasan

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi fenomena kontak bahasa dan perubahan dialektal di wilayah perbatasan antara Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, dengan pendekatan sosiolinguistik. Melalui metode penelitian kualitatif, kami menganalisis jenis kontak bahasa yang terjadi, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan dampaknya terhadap perubahan dialektal. Berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep kontak bahasa dan teori perubahan dialektal, serta data primer yang kami kumpulkan, kami mengidentifikasi profil komunitas bahasa, kondisi geografis, sosial, dan kultural wilayah perbatasan. Analisis kami menunjukkan adanya perubahan dialektal yang signifikan, terutama dalam penggunaan kosakata dan sintaksis, yang dapat ditelusuri kembali ke kontak intensif antara berbagai kelompok bahasa di wilayah ini. Implikasi sosiolinguistik dari temuan kami menyoroti perlunya perhatian dalam pemeliharaan dan pengembangan bahasa. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dinamika bahasa di wilayah perbatasan dan memberikan sumbangan penting bagi literatur sosiolinguistik regional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, Syarifuddin. (2012). Strategi Kesopanan Berbahasa Masyarakat Bugis Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 40(1).

Amalia Sholihah, R. (2018). Kontak Bahasa: Kedwibahasaan, Alih Kode, Campur Kode, Interferensi, dan Integras. Proceeding: The Annual International Conference on Islamic Education, 3(1).

Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. (2014). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Dedad, M., & Akastangga, B. (2021). Dialek Sebagai Identitas Masyarakat Bahasa di Pulau Lombok. International Seminar on Austronesian Languages and Literature IX, 9(1).

Fauziah, S. (2015). Pemakaian Bahasa Daerah Dalam Situasi Kontak Bahasa. Al-Munzir, 8(2).

Hanifah, Sarah., & Laksono, Kisyani. (2022). Variasi Bahasa Dari Segi Penutur Dalam Web Series 9 Bulan Karya Lakonde: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Bapala 9(8).

Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Masyithah. (2017). Pergeseran Bahasa Bugis Dialek Barru Pada Penutur Bahasa Bugis Dialek Barru Di Makassar (Tinjauan Sosiolinguistik). (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar).

Ningrum, Dwi Ira. (2019). Variasi Kata “Bagaimana” dalam Bahasa Jawa di Wilayah Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 14(3).

Nuryani., Isnaniah, Siti., M., & Eliya, Ixsir. (2021). Sosiolinguistik Dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori dan Praktik Penelitian. Bogor: Penerbit IN MEDIA.

Puspitasari, Devi A, & Mintowati. (2021). Sosiolek Dalam Channel Youtube Gitte Agatha. Jurnal Sapala, 8(3).

Sukmana, Ayu., Wardarita, Ayu., & Ardiansyah, Arif. (2019). Penggunaan Alih Kode dan Campur Kode Dalam Acara Mata Najwa Pada Sasiun Televisi TRANS7. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 5(1).

Suhendar, Nanang. (2016). Ragam Bahasa Di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Lokabasa, 7(1).

Suparman. (2021). Split pada Bahasa Bugis dan Bahasa Tae. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(2).

Published
04-06-2024
How to Cite
Kahar, S. H., Mujahida, M., & Arief Fiddienika. (2024). Kontak Bahasa dan Perubahan Dialektika: Tinjauan Sosiolinguistik di Wilayah Perbatasan Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(3), 2440-2449. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i3.3759
Section
Articles