Bentuk Budaya Jawa dalam Film Kartini: Kajian Pragmatik dan Etnografi
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk budaya Jawa yang ada dalam film Kartini dengan menggunakan kajian pragmatik dan etnografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Data dalam penelitian berupa tuturan lisan. Sumber data dalam penelitian yaitu penggalan peristiwa komunikasi antartokoh dalam film Kartini. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi, simak dan catat. Tahapan untuk analisis adalah (1) peneliti menyimak bahasa lisan fim Kartini tersebut, (2) peneliti memahami makna tuturan lisan yang diujarkan para tokoh, (3) peneliti mengidentifikasi setiap tuturan objek yang diamati dalam film Kartini, (4) peneliti mencatat data yang didapatkan dalam tabel yang sudah disusun sebelumnya untuk mempermudah proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini ditemukan tujuh bentuk budaya Jawa dalam film Kartini berupa aktivitas, silsilah panggilan, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, ide, peralatan hidup dan tekhnologi, wujud kebudayaan sebagai system artefak, serta sistem religi. Unsur budaya yang terdapat dalam film Kartini tersebut dapat dijadikan sebagai wujud kebudayaan yang sebagian besar harus tetap dilestarikan. Wujud kebudayaan tersebut bersifat penghormatan terhadap orang yang lebih tua, orang yang memiliki kedudukan lebih tingi, maupun kesopanan sosial masyarakat dalam bentuk tuturan maupun tingkah laku.
Downloads
References
A’rof, N. I., Ahwan, Z., Sos, S., & Kom, M. (2018). Studi Etnografi Komunikasi Pergeseran Nama Bercirikan Identitas Jawa Tengger pada Era Generasi 2000-an Suku Tengger di Kabupaten Pasuruan (Tinjauan Kritis Teori Determinisme Perkembangan Teknologi). Jurnal Heritage, 6(2), 8–15. doi: https://doi.org/10.35891/heritage.v6i2.1132
Darmawan, K. Z. (2008). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 181–188.
Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai cermin kebudayaan. Jurnal tarbiyah, 24(2). doi: http://dx.doi.org/10.30829/tar.v24i2.167
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Pustaka Widyatama.
Hermansya, M. Y. (2022). Penyajian Unsur Budaya Indonesia dalam Bahan Ajar Bipa Terbitan Kemendikbud. Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(3), 68–79. doi: https://doi.org/10.33752/disastri.v4i3.3714
Hidayah, N., Yarno, Y., & Hermoyo, R. P. (2016). Representasi Budaya Jawa dan Barat dalam Novel Rahvayana Karya Sujiwo Tejo. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2). doi: https://doi.org/10.30651/st.v9i2.1180
Lateh, G., & Othman, S. (2016). Tinjauan Interaksi Lisan Bahasa Melayu dalam Kalangan Remaja Malaysia dari Sudut Etnografi Komunikasi. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 4(1), 30–40.
Oematan, R. (2018). Representasi Budaya Ntt dalam Stand Up Comedy Ephy Pae. Daftar Isi, 1(1), 13.
Pranowo, N. (2020). Tingkat Kesantunan Nonverbal dalam Tuturan Verbal antara Penjual dan Pembeli di Pasar Beringharjo Yogyakarta: Kajian Etnopragmatik.. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2), 312–325. doi: https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2975
Pranowo, P., & Febriasari, D. (2020). Fungsi Bahasa Dan Makna Pragmatik dalam Media Sosial untuk Memerangi Covid-19: Kajian Etnopragmatik. BAHASTRA, 104–116. doi: http://dx.doi.org/10.26555/bahastra.v40i2.17306
Puspitasari, D., Winarsih, E., & Lafitri, W. S. (2022). Bentuk Dan Strategi Tindak Tutur Ekspresif Permohonan Maaf Dalam Film Ayat-Ayat Cinta 2. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 36–42. doi: http://doi.org/10.25273/widyabastra.v10i1.13673
Ramadhani, P. C., Suyitno, I., & Nurchasanah, N. (2019). Kesantunan Respon Tuturan Direktif dalam Film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(3), 279–289. doi: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12048
Setiyawati, A., & Septiari, W. D. (2023). Tindak Tutur Ilokusi dalam Podcast Merry Riana dengan Andre Taulany_Hasil dari Sebuah Kerja Keras. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(2), 771–779. doi: https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2662
Spradley, J. P. (1997). Metode etnografi.
Susanti, E., & Yohana, N. (2015). Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografi Komunikasi Bagi Etnis Jawa di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(2), 1–13.
Tania, N. R. (2019). Prinsip Kesantunan Berbahasa Karyawan dan Tamu di Homeschhooling Primagama Palembang (Kajian Pragmatik). Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Palembang, 9(2).
Tazakka, M. S., Dewa, R. P., & Putro, A. A. (2020). Representasi Nilai-nilai Budaya Jawa pada Film (Studi Semiotika Representasi Nilai-nilai Budaya Jawa pada Film “Mantan Manten” Karya Farishad Latjuba). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4), 161–177. doi: https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i4.1080.
Windiani, W., & Rahmawati, F. N. (2016). Menggunakan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. DIMENSI-Journal of Sociology, 9(2). doi: https://doi.org/10.21107/djs.v9i2.3747
Yohana, N., & Husmiwati, K. (2015). Pemolaan Komunikasi Tradisi Basiacuang sebagai Bentuk Kearifan Lokal dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Melayu Kampar Provinsi Riau (Studi Etnografi Komunikasi Tradisi Basiacuang di Desa Kuok Kecamatan Kouk Kabupaten Kampar).
Copyright (c) 2023 Madu Trisna Devi, Anang Santoso , Gatut Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.