Kajian Narasi Pastoral dalam Puisi-Puisi Karya Pradono
Abstract
Puisi menjadi media pengarang untuk menyuarakan gagasan dan pemikirannya. Puisi bertema lingkungan bisa menjadi ungkapan keresahan dan kritik pengarang terhadap perubahan alam yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis narasi pastoral dalam puisi-puisi karya Pradono dengan pendekatan ekokritik sastra. Puisi-puisi tersebut berjudul Hutan, Sajak di Tengah Ladang, Asam Jawa Gertak Agen, Sungai Singkawang, Kokok Ayam di Punggung Gunung, Gunung, dan Inspirasi Poteng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Antologi sajak Singkawang karya Pradono dan datanya adalah kata, frasa, kalimat yang terdapat dalam buku antologi sajak tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat narasi pastoral dalam puisi bertema ekologi tersebut. Puisi-puisi tersebut mengandung elemen bucolic, yakni karakter polos desa melalui keasrian hutan, sungai, dan gunung, mata pencaharian khas desa, yaitu peladang. Elemen arcadia berupa unsur idylls atau gambaran pedesaan alami yang seiring waktu mengalami perubahan, nostalgia kerinduan akan lingkungan yang bersih di masa lalu, dan georgic atau detail pekerjaan sebagai peladang singkong dan jagung. Narasi pastoral dalam puisi-puisi Pradono mengajak masyarakat pembaca memiliki kesadaran melestarikan lingkungan dengan berlandaskan etika lingkungan. Selain itu, keberadaan karya satra, khususnya puisi dapat menjadi media pendidikan serta potret sosial budaya tentang kondisi yang terjadi lingkungan sekitar.
Downloads
References
Alfianti, D. (2015). Kerusakan Hutan sebagai Pengetahuan Bersama dalam Perspektif Sosiokognitif Teun A. Van Dijk (Analisis Wacana Kritis Kumpulan Puisi “Konser Kecemasan” Karya Penyair Kalimantan Selatan) . Alfianti, Dewi. (2015). Kerusakan Hutan sebagai Pengetahuan Bersama dalam Perspektif Sosiokognitif Teun A. VProceedings Ecology of Language & Literature.
Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Febrianti, B. K. (2019). Lingkungan Alam dalam Singkawang, Antologi Sajak Pradono. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan "Pemartabatan Bahasa dan Sastra Indonesia" (pp. 218--227). Pontianak: Balai Bahasa Kalimantan Barat.
Garrad, G. (2004). Ecocriticism. New York: Routledge.
Gifford, T. (1999). Pastoral. New York and London: Routhledge.
Glotfelty, C., & Fromm, H. (1996). The Ecrocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. London: University of Georgia Press.
Hardiningtyas, R. P. (2020). Pastoral Literature in Balinese Landscape of Indonesia Poetry Dongeng dari Utara. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(08), 4642--4651. doi:10.37200/IJPR/V2418/PR280-481
Kurniawati, D. (2023). Pemaknaan Alam dalam Cerpen-Cerpen Korrie Layun Rampan: Kajian Pastoral dan Apokaliptik. LOA Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan, 18(1), 35--45. doi:10.26499/loa.v18i1.5936
Larasati, M. M., & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura, dkk. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(2), 715--725. Retrieved from https://e-journal.my.id/onoma
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pradono. (2017). Singkawang Antologi Sajak Pradono. Pontianak: Pustaka Rumah Aloy.
Pradopo, R. D. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahman, H. (2021). Pastoral Literature as An Effort to form An Environmental Love Character. Sebasa Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 45--52. Retrieved from http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index/php/sbs
Sukmawan, S. (2016). Ekoritik Sastra. Malang: UB Press.
Sumadilaga, R. (1986). Sosiologi dan Antropologi untuk SMA Jilid 2. Jakarta: Pustaka.
Copyright (c) 2023 Binar Kurniasari Febrianti, Antonius Totok Priyadi, Agus Wartiningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.