Representasi Identitas Masyarakat Laut dalam Kumpulan Cerita Pendek Nelayan Itu Berhenti Melaut

  • Mike Wijaya Saragih Universitas Kristen Indonesia
  • Teguh Prasetyo Universitas Kristen Indonesia
Keywords: representasi, narasi dikotomis, identitas masyarakat laut, Bajo

Abstract

Kumpulan cerpen Nelayan itu Berhenti Melaut karya Safar Banggai merupakan kumpulan dari 12 cerpen yang hampir seluruhnya erat dengan latar laut dan kemaritiman. Penceritaan yang diusung pun beragam dari beberapa sudut pandang di masing-masing cerpen. Namun demikian, hampir seluruhnya menyinggung perihal masyarakat laut yang dalam beberapa cerpen disebut sebagai masyarakat Bajo. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bentuk-bentuk representasi identitas masyarakat laut khususnya masyarakat Bajo yang digambarkan dalam kumpulan cerpen Nelayan itu Berhenti Melaut karya Safar Banggai. Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang mendefinisikan kembali masyarakat laut dengan narasi dikotomis untuk melihat kehidupan masyarakat laut dan peradabannya. Melalui analisis struktural serta penggunaan konsep identitas dan pendekatan sosiologis, dikotomi tersebut digunakan untuk merumuskan representasi identitas masyarakat laut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukannya lima bentuk representasi identitas masyarakat laut di dalam kumpulan cerpen ini, seperti masyarakat laut sebagai penghuni laut; masyarakat laut menjaga laut dan tradisi laut; masyarakat laut selalu setia terhadap laut; masyarakat laut dan tradisi mistik; serta masyarakat laut tidak tunduk pada batasan daratan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, Anas. (2017). Wajah Laut dalam Sastra Indonesia, Perspektif Blue Cultural Studies: Menikmati Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa-nya Y.B. Mangunwijaya. Jurnal Susastra Vol. 6, No. 1.

Banggai, Safar. (2019). Nelayan Itu Berhenti Melaut. Yogyakarta: Pojok Cerpen.

Barker, Chris. (2014). Kamus Kajian Budaya. Diterjemahkan oleh B. Hendar Putranto. Yogyakarta: Kanisius.

Damono, Sapardi Djoko. (2010). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Ciputat: Editum.

Elfira, Mina. (2014). Representasi Budaya Matrilineal-Maritim dalam Sastra Lisan Minangkabau, Kaba Anggun Nan Tongga. Universitas Indonesia: Budaya Maritim dalam Sastra.

Hall, Stuart. (1997). “The Work of Representation” dalam Stuart Hall (ed.). 1997. Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publication.

Ikbar, Atikah. (2019). Realitas sosial Masyarakat Bugis dalam Kumpulan Cerpen Sawerigading Datang dari Laut karya faisal Oddang, Kajian Strukturalisme Genetik. Prosiding SENASBASA (seminar Nasional Bahasa dan Sastra) hlm. 153-161.

Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).

Gonggong, Anhar. (2020). Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia dengan Strategi Maritim Indonesia. Jurnal Maritim indonesia, Volume 8 Nomor 2.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2017). Laut Masa Depan Bangsa: Kedaulatan, Keberlanjutan, Kesejahteraan. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. (2017). Kebijakan Kelautan Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017.

Lapian, Adrian B. (1997). Peta pelayaran Nusantara dari Masa ke Masa. Tokyo, Kobundo: jiten Tonan Azia no Seitai.

Luxemburg, Jan van, Williem G Westeijn, dan Mieke Ball. (1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

Noviatussa’diyah, Sugiarti, dan Eggy Fajar Andalax. (2021). Ekologi Budaya Suku Bajau dalam Novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari. Belajar Bahasa, Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Vol.6, No.1, hlm 15-30.

Swingewood, Alan and Dian T. Laurenson. (1972). Sociology of Literature. New York: Shocken Books.

Taum, Yoseph yapi. (2013). Berbagai Mitos tentang Laut: Mengungkap Konsep Bahari Bangsa Indonesia. Kongres Internasional Folklore Asia III.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Terj. Melani Budianta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yamin, Muhammad. (2015). Poros Maritim Indonesia sebagai Upaya Membangun Kembali Kejayaan Nusantara. Jurnal INSIGNIA, Vol. 2, No. 2.

Published
30-09-2023
How to Cite
Mike Wijaya Saragih, & Teguh Prasetyo. (2023). Representasi Identitas Masyarakat Laut dalam Kumpulan Cerita Pendek Nelayan Itu Berhenti Melaut. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1189-1204. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2958
Section
Articles