Penggunaan Bahasa Sarkasme Netizen di Media Sosial
Abstract
Kebebasan berpendapat masyarakat di media sosial menjadi alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Pola ketergantungan bermedia sosial yang kuat memiliki konsekuensi yang menguntungkan dan merugikan. Pada berbagai platform media sosial yang ada, netizen dapat dengan mudah menyebarkan dan mendapatkan informasi dengan cepat. Akibat yang beragam tersebut, dapat dikaitkan dengan pola reaksi yang berbeda-beda dari masing-masing netizen sebagai pengguna media sosial, seperti tumbuhnya sarkasme yang melanggar norma kesantunan berbahasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mendekripsikan penggunaan bahasa sarkasme atau ungkapan kasar dalam komunikasi dunia maya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini dari komentar netizen di beberapa platform media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan Youtube. Teknik analisis data dilakukan dengan mengolah data berupa bahasa sarkasme netizen berdasarkan tujuan penelitian, menyajikan data, menganalisa dan menginterpretasikan hasil yang didapatkan dari pengamatan bentuk bahasa sarkasme yang di screenshot pada komentar foto maupun video yang diunggah. Dari hasil penelitian yang didapatkan, bahasa sarkasme masih sering digunakan oleh sebagian netizen sebagai bahan untuk mengejek dan memberikan kata-kata yang pedas kepada orang lain yang mengunggah sesuatu di akun sosial media mereka.
Downloads
References
Anshari, F., & Al, H. (2018). Bahasa Sarkasme dalam Berita Olahraga - Studi Kasus Bolatory.com. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 2(1), 184–196. http://pknk.web.id/index.php/PKNK/article/view/156/146
Cahyanti, A. S. (2020). Analisis Penggunaan Kalimat Sarkasme oleh Netizen di Media Sosial Instagram. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(2), 186-195.https://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/lingua/article/view/5094/3319
Dewi, M. S. R. (2019). Islam dan Etika Bermedia (Kajian Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial Instagram dalam Perspektif Islam). Research Fair Unisri, 3(1). https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/rsfu/article/view/2574
Fitriyanto, Ilham, A. P., Romi, S., Achmad, M., & Ade, C. P. (2018). Peran Netizen dalam Membentuk Opini Publik (Studi Kasus Pada Siswa SMKN 4 Bekasi). Jurnal Abdimas BSI, 1(3), 526–532.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/download/4136/2542
Inderasari, E., Achsani, F., & Lestari, B. (2019). Bahasa Sarkasme Netizen dalam Komentar Akun Instragram “Lambe Turah”. Semantik, 8(1), 37-49. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/1232/704
Jayanti, M., & Subyantoro, S. (2019). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Teks di Media Sosial. Jurnal Sastra Indonesia, 8(2), 119-128. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/download/33718/14117
Man, I. F., & Merentek, E. A. (2021). Penggunaan Kata Sarkasme dalam Berkomunikasi di Kalangan Mahasiswa. Acta Diurna Komunikasi, 3(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/download/36165/33661/76665
Saadillah, Andi, Nanda Putra, & Alwi. (2023). Analisis Penyebab Pengucapan Kata Toxic di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 8(2), 211-214. http://bastra.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/175/208
Sari, E. S. (2018). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Acara Dua Arah Kompas TV. Jurnal Sapala, 1(1), 1-10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/22840/20946
Ulfatun, U. (2021). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme Netizen di Media Sosial Instagram. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 411-423. https://www.e-journal.my.id/onoma/article/download/1255/1162
Copyright (c) 2023 Andi Saadillah, Andi Haryudi, Muhammad Reskiawan, Alam Ikhsanul Amanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.