Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk.

  • Maria Marietta Bali Larasati Universitas Flores
  • Angela Marisa Manut Universitas Flores
Keywords: lingkungan alam, ekokritik, 50 cerpen tani

Abstract

Ekokritik atau kritik lingkungan adalah perlakuan terhadap alam dengan adil dan hormat. Ekokritik melihat hubungan antara sastra dengan lingkungan fisik yang timbul akibat krisis lingkungan global beserta upaya praktis maupun teoretis untuk memperbaiki krisis tersebut. Kritik sastra berwawasan ekologi ini bermaksud memberikan penjelasan lewat pendekatan ekologi untuk memecahkan masalah ekologi dalam karya sastra. Permasalahan penelitian ini adalah permasalahan ekologi dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor lingkungan dan alam dalam  50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang mempengaruhi adanya ekokritik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan data primer berupa 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang memuat permasalahan lingkungan dan alam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, mencatat, dan memberi kode. Teori yang digunakan adalah teori ekokritik sastra. Hasil penelitian ini menunjukan adanya faktor lingkungan dan alam yang mempengaruhi adanya ekokritik yaitu: (1) faktor sosial dan budaya, (2) kegiatan pengalihan fungsi lahan, (3) mitos.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asura, E. Rokajat, dkk. 2018. 50 Cerpen Tani. Jawa Barat: LovRinz Publishing.

Buell, Lawrence. 1995. The Environmental Imagination. Camridge: Harvard University Press.

Corall, Stephen dan William Rankin. 1997. Mengenal Ekologi. Bandung: Mizan.

Endraswara, Suwardi. 2016. Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Yogyakarta: CAPS.
.
Juliasih,. 2012. “Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life In The iron Millis Karya Rebeca Hardings Davis”. Jurnal Litera. Volume 11, nomor 1, April 2012). Halm, 89-97. https://journal.uny. ac.id/ index. php/litera/article/view/1149.

Karmini, Nyoman, Ni.2011. Teori Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Denpasar: Pustaka Larasan.

Keraf, A. Soni. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas

Kusmana, Suherli. 2014. Kreativitas Menulis. Yogyakarta: Ombak.

Korridge, R dan N. Sammells. 1998. Writing the environment. London: Zed Books

Kosasih, E. 2008. Aperesiasi sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia

Larasati, M. Marietta Bali. 2020. “Representasi Kerusakan Alam dan Nilai Kearifan Lokal dalam Cerpen Kanuku Leon Karya Christian Dicky Senda”. Jurnal Pendidikan Bahasa. Voleme 9, nomor 2, Agustus 2020.http://ojs.ucho.ac.id/index.php/JPB/article/view/149996.

Sukmawan, Sony. 2016. Ekokritik Sastra. Malang: UB Press.

Sasmika, Mira, Uah Maspuroh, dan Sinta Rosalina. 2022. “Masalah Sosial dalam Novel La Muli Karya Nunuk Y. Kusmiana.” Jurnal Onoma: Pendidikan Bahasa dan Sastra. Vol 8. No. 1. https://e-journal.my.id/onoma/issue/view/77

Sartina, Salam, dan Zilfa Achmad Bagtayan. 2021. “Manusia dengan Lingkungan Alam dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari (Kajian Ekokritik Sastra).” Jurnal IDEAS. Vol 7. No.3. https://jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/393

Harsono, Siswo, 2008. “Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan.” Jurnal KAJIAN SASTRA. Vol. 32. No 1. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/article/view/2702

Wellek, R dan Austin Wareen. 1990. Teori Kesusastraan (Diterjemahkan oleh: Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.

Wiyatmi, Novita Dewi, M.A. (Hons), Madya, dan Mawar Safei (ed). 2021. Sastra Hijau di Indonesia dan Malaysia dalam Kajian Ekokritik dan Ekofeminisme. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Published
28-10-2022
How to Cite
Larasati, M. M. B., & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(2), 715-725. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.1967
Section
Articles