HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KADER TERHADAP KUNJUNGAN IBU BALITA DI POSYANDU DESA SINEUBOK TENGOH KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK
DOI:
https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v10i2.6737Keywords:
Kualitas pelayanan kader, balita, kunjungan ibuAbstract
Posyandu merupakan salah satu bentuk Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) .Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kader terhadap kunjungan ibu balita ke posyandu di Desa Seuneubok Tengoh Kec. Arongan Lambalek. Jenis penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh ibu balita di desa seneubok tengoh kecamatan arongan lambalek. Teknik yang digunakan adalah metode Total sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan uji statistic yang digunakan yaitu uji statistic chi square.Hasil dari 80 responden tidak teratur 8 responden (22,9%) memiliki kualitas pelayanan kader, Sedangkan dari 80 responden teratur, terdapat 10 responden (22,2%) tidak memiliki kualitas pelayanan kader. hasil uji bivariat dengan menggunakan analisis Chi-Square diperoleh hasil nilai P-value adalah 0,000 maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kader terhadap kunjungan ibu balita ke posyandu di Kec. Arongan Lambalek. Hasil analisis juga memperoleh nilai OR 11,813 menunjukkan bahwa kader yang tidak berkualitas berisiko 11 kali terhadap kunjungan ibu balita ke posyandu. kesimpulan: terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kader terhadap kunjungan ibu balita ke posyandu di Desa Seuneubok Tengoh Kec. Arongan Lambalek dengan menggunakan analisis Chi-Square diperoleh hasil nilai P-value adalah 0,000 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil analisis juga memperoleh nilai OR 11,813 menunjukkan bahwa kader yang tidak berkualitas berisiko 11 kali terhadap kunjungan ibu balita ke posyandu.
Downloads
References
Amalia, R., Rahmawati, D., & Yulianti, I. (2019). Faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu membawa balita ke posyandu kelurahan Tanjung Pauh. JurnalKeperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–7.
Arifin, A. (2022). Pengaruh dukungan sosial terhadap keterlibatan ibu balita dalam program Posyandu [Skripsi, Universitas Indonesia].
Bidang Kesmas. (2022). Data cakupan penimbangan balita Provinsi Aceh tahun 2018–2022. Banda Aceh: Bidang Kesmas Provinsi Aceh.
BKKBN. (2023). Manfaat Posyandu: Panduan untuk kader kesehatan. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Damayanti, A., et al. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu ke Posyandu di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 55–70.
Depkes RI. (2014). Pedoman pelaksanaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinkes Aceh Barat. (2021). Data penimbangan balita Kabupaten Aceh Barat tahun 2020. Meulaboh: Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat.
Djamil, M. (2017). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Disdukcapil Arongan Lambalek (2023). Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin Per Gampong.
Ekawati, R. (2017). Peningkatan kualitas pelayanan kader Posyandu. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(2), 119–136.
Fitriyah, S., et al. (2019). Peran kader dalam meningkatkan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 100–105.
Hardiyanti, D. (2017). Peran kader Posyandu dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita [Skripsi, Universitas Sebelas Maret].
Hermawan, S., et al. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu dalam penimbangan balita di Posyandu. Arsip Kesehatan Masyarakat (ARKESMAS), 4(1), 156–161.
Huang, L., & Hsu, C. (2022). The impact of social support on mothers' participation in child health programs. International Journal of Public Health, 67(4), 123– 135.
Idaningsih, S. (2016). Pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu [Tesis, Universitas Diponegoro].
Ismawati, N. (2021). Peningkatan kualitas pelayanan kader kesehatan berhubungan positif dengan frekuensi kunjungan ibu balita ke Posyandu [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].
Kaseh, M. (2021). Keterlibatan kader Posyandu dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak [Skripsi, Universitas Negeri Jakarta].
Kemenkes RI. (2014). Pedoman pelaksanaan penimbangan balita di Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2015). Pedoman pelaksanaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2016). Strategi menuju Indonesia sehat: Pedoman pelaksanaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2021). Data cakupan penimbangan balita di Indonesia tahun 2020– 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kunjungan, K., Balita, I. B. U., & Posyandu, D. I. (2015). Bimbingan kader Posyandu dengan kepatuhan kunjungan ibu balita di Posyandu. Jurnal Kesehatan, 3(1).
Liem, A. (2019). Metode penelitian sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Mansur, M. (2024). Peran empati dalam pelayanan kesehatan. Jurnal Psikologi Kesehatan, 12(1), 30–40.
Manalu, R. M., & Nababan, D. I. (2019). Hubungan Kualitas Pelayanan Kader Dengan Kepatuhan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Global Health Science, 4(2), 64-70.
Miskin, S., Rompas, S., & Ismanto, A. Y. (2016). Hubungan pengetahuan ibu dan peran kader dengan kunjungan balita di posyandu wilayah kerja puskesmas Pineleng. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(1), 108-855.
Nain Umar. (2015). Posyandu: Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nisa, A. (2023). Motivasi ibu dalam menjaga kesehatan balita. Jurnal Kesehatan dan Lingkungan, 5(2), 15–24.
Notoadmodjo, S. (2012). Sikap dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Novita, S. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 15–22.
Noeralim, A. (2018). Metode penelitian kesehatan masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurbaiti, S., & Bambang, S. (2017). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(1), 10–18.
Pangesti, R., & Agussafutri, A. (2019). Faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam kunjungan ke Posyandu. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 4(2), 67–75.
Parasuraman, A., Zeithaml, V., & Berry, L. (2021). Delivering quality service: Balancing customer perceptions and expectations. New York: The Free Press.
Parasuraman,Zeithaml, dan Berry. (1988). SERVQUAL : A Multiple-Item Scale for measuring Consumer Perception of Service Quality. journal of Retailing. Marketing Science Institute. 1(64): h: 12-40.
Putri, A., & Sari, R. (2023). Responsiveness of health workers in community health centers. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 45–56.
Rahayu, D., & Lestari, S. (2024). Dukungan sosial dan kesehatan ibu dan anak. Jurnal Psikologi Sosial, 6(1), 77–88.
Reihana, S. (2012). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rizqi, A. (2014). Motivasi kader Posyandu dalam meningkatkan peran serta masyarakat [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta].
SA, S. K., Maritasari, D. Y., & Rukmana, N. M. (2024). Hubungan kualitas pelayanan dengan kepatuhan kunjungan Puskesmas Tiuh Toho Kabupaten Tulang Bawang tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(September), 96–106.
Sari, D. (2021). Faktor pekerjaan ibu yang mempengaruhi kunjungan balita ke Posyandu. Jurnal Keperawatan, 13(1), 49–60.
Sitohang, S., & Rahma, A. (2017). Kurangnya pengetahuan ibu sebagai faktor penurunan kunjungan balita ke Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 123–131.
Sulistiyawati, R., & Pratiwi, S. (2019). Peran kader dalam memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu. Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember, 3(1), 1–7.
Suharsono, S. (2022). Kepuasan ibu sebagai mediator dalam hubungan kualitas pelayanan dan frekuensi kunjungan di Posyandu [Skripsi, Universitas Brawijaya].
Swengli, B. (2016). Posyandu: Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tri Sakti Widyaningsih, Windyastuti, W., & Tamrin, T. (2020). Peran kader dalam memotivasi ibu balita yang berkunjung ke Posyandu. Jurnal Keperawatan, 5(1), 1–12.
Trust, I., Journal, H., Saragih, E., Nababan, D., & Sihombing, M. (2019). Hubungan kualitas pelayanan kader dengan kepatuhan. Jurnal Kesehatan, 2(2), 179– 189.
Zainudin, M. (2023). Keandalan pelayanan kesehatan di Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisa Nofia, Teuku muliadi, khairunnas, hanif muchdatul ayunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.