Penerapan Aspek Bioetika Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Dendrobium Sp Terhadap Permasalahan Kontaminasi Mikroorganisme di Laboratorium Kultur Jaringan Upt. Pengembangan Benih Hortikultura

Main Article Content

Beatrice Loise Tarigan
Ahmad Syafwan Pulungan
Yutrina ButarButar
Risda Simanjuntak
Nurbaity Situmorang

Abstract

Penerapan bioetika dalam kultur jaringan tanaman anggrek memainkan peran penting dalam mengatasi masalah kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penerapan aspek bioetika dalam prosedur kultur jaringan dapat membantu mengurangi atau mengatasi permasalahan kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara semi-struktur serta pembagian angket kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah  analisis kualitatif  yaitu menganalisis data primer dan juga data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan peneliti dari narasumber serta hasil kuesioner  sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku atau pustaka serta jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden yang diberi kuesioner mendapatkan  hasil  bahwa mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai bioetika kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. dan prosedur terkait sterilisasi. Tetapi, masih terdapat kekurangan dalam hal keterbatasan fasilitas yang menunjang prosedur sterilisasi dan juga kurangnya pelatihan untuk staf atau pegawai mengenai protokol khusus pencegahan terjadinya kontaminasi pada kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pelatihan dan implementasi standar bioetika di laboratorium kultur jaringan.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite
Loise Tarigan, B., Syafwan Pulungan, A., ButarButar, Y., Simanjuntak, R., & Situmorang, N. (2024). Penerapan Aspek Bioetika Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Dendrobium Sp Terhadap Permasalahan Kontaminasi Mikroorganisme di Laboratorium Kultur Jaringan Upt. Pengembangan Benih Hortikultura . Jurnal Biogenerasi, 9(2), 1155 - 1160. https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v9i2.3957
Section
Articles

References

Aditya, et al. 2022. Protokol Sterilisasi dalam Kultur Jaringan. Jurnal Agronomi.19(2).89-98.
Adrian,D.2021. Identifikasi Jamur Kontaminan pada Berbagai Eksplan Kultur Jaringan Anggrek Alam (Bromheadiafinlaysoniana (Lind.) Miq. Jurnal Agricultural.4(1).192-199.
Apriliyania,R.&Wahidah,B.F.(2021).Perbanyakan anggrek Dendrobium sp. secara in vitro: Faktor-faktor keberhasilannya. Jurnal Mahasiswa Biologi. 1(2): 33-46
Firmansyah et al., 2019.Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Jurnal Bioteknologi.15(2).5-80.
G. Madhurama, D. Sonam, P. G. Urmil, and N. K. Ravindra, “Diversity and biopotential of endophytic actinomycetes from three medicinal plants in India,” African J. Microbiol.Res., vol. 8, no. 2, pp. 184 191, 2014, doi: 10.5897/ajmr 2012.2452.
Rosdiyati. (2019). Inovasi Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Medium Kultur Jaringan Sebagai Pupuk Cair Tanaman Aklimatisasi Dan Hidroponik.Jurnal Kandaga.1(2).56-64
S,Kultura, “Panduan Pelatihan Kultur Jaringan Tanaman,” (2020.) in UNNES:Semarang.
Solichatun,et al.2020. Penerapan Teknologi Kultur Jaringan Bagi Petani Anggrek Di Desa Berjo, Karanganyar. Jurnal Prosiding PKM-CSR.3(3).217-223.
Sugianto. (2017). Kajian Bioetika Tanaman Transgenik. MANGIFERA EDU: Jurnal Biologi and Pendidikan Biologi, 1(2), 25-34.