AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe Pinnata (Lam.) Pers.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus

Authors

  • Kony Putriani - a:1:{s:5:"en_US";s:20:"Universitas Abdurrab";}

DOI:

https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v8i1.2245

Keywords:

Kalanchoe pinnata, P. acnes, S. aureus

Abstract

Infeksi pada kulit atau jerawat adalah masalah yang disebabkan oleh bakteri, salah satu bakteri penyebab jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Terapi untuk mengatasi jerawat ini dapat dilakukan dengan menggunakan obat herbal. Kini banyak masyarakat yang menggunakan obat herbal karena relative lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan kimia sehingga mudah diperoleh, murah, tidak terjadi resistance, dan tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya.  Salah satu tanaman herbal yang dapat dijadikan obat penyakit kulit yaitu daun cocor bebek, dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa tananaman ini memiliki potensi untuk menghambat bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun cocor bebek terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60%. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dan difusi chakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA) dengan beberapa konsentrasi ekstrak metanol dari daun cocor bebek yaitu 20%, 40%, 60% serta kontrol positive clindamycin untuk bakteri Propionibacterium acnes dan Ciprofloxacin untuk bakteri Staphylococcus aureus, dan DMSO sebagai kontrol negatif. Diameter hambat yang dihasilkan pada pengujian ekstrak metanol daun cocor bebek terhadap bakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi 20% (9,77 mm), 40% (11,25 mm), 60% (11,61 mm). Sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus, konsentrasi 20% (11,58), 40% (14,75) dan 60% (17,08) mm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun cocor bebek memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amriani dan Lanny P. S. 2015. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmiah PANNMED, Volume 9 (3): 212.

Amriani dan Lanny P. S. 2015. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmiah PANNMED, Volume 9 (3): 212.

Andayani, R., Zaki, M., dan Dian Rizki Rinanda. 2016. Aktivitas Antibakteri Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Enterococcus faecalis Secara In Vitro. Journal Of Syiah Kuala Dentistry Society, Volume 1 (2): 207.

Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Entjang, I. 2001. Mikrobiologi & Parasitologi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Gunawan, D., dan Sri Mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.

Isnawati, A. P., dan Agustina. R. 2018. Perbandingan Teknik Ekstraksi Maserasi dengan Infusa pada pengujian Aktivitas Daya Hambat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Escherichia coli. Jurnal Farmasi Malahayati. Volume 1 (1). Lampung: Universitas Malahayati.

Kaharap, A.D, Mambo C., dan Nangoy E. 2016. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Batang Akar Kuning (Arcangelista lava Merr) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1. Universitas sam Ratulangi Manado.

Kee, J.L dan E. R. Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Munira, Rasidah, M. Eva., N. Zakiah, dan M. Nasir. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Warna Hijau dan Warna Merah serta Kombinasinya. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, Volume 01(2): 11

Marjoni, M. R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta. CV: Trans Info Media.

Ningsih, A. P., Nurmiatai dan Anthoni, A. 2013. Uji Aktivitas Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Biologi Universitas Andalas, Volume 2(3): 207.

Pramuningtyas, R., dan Rahadiyan. 2009. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Atcc 6538 dan Escherichia coli Atcc 11229 Secara Invitro. Jurnal Biomedika, Volume 1 (2): 49.

Rambiko, S.C., Fatimawali., dan Widdhi B., 2016, Uji Sensitivitas Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Saluran Kemih Akibat Penggunaan Kateter Terhadap Antibiotik Ampicillin, Amoxicillin dan Ciprofloxacin Di Rsup Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Pharmacon jurnal Ilmiah Farmasi, Volume 5(1).

Rahmi, A., Tri C., Toni, S., dan Rahayu, I.L., 2015, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. Jurnal ISTEk. Volume 9(1).

Radji, M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: Buku Kedoketran EGC.

Sine Y., Fallo G. 2016. Uji Aktivitas Antiakteri Ekstrak Daun Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Daun Tanaman Jambu Biji (psidium guajava L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Pendidikan Biologi, Volume 1(1).

Stevani, H., Abdulrahman, Y., H, Suprapto., P. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol, Eter, dan n-Butanol Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Media Farmasi, Volume 15 (24): 89.

Torar, G.M.J., W.A. Lolo, dan G. Citraningtyas. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, Volume 6 (2): 17.

Tanaya, V., R. Retnowati dan Suratmo. 2015. Fraksi Semi Polar dari Daun Mangga Kasturi (Mangifera casturi Kosterm). Kimia Student Journal, Vol 1 No 1. Universitas Brawijaya.

Tivani, Inur. 2018. Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Jamu Gendong Temu Ireng di Desa Tanjung Kabupaten Brebes. Jurnal Para Pemikir, Vol 7 No 1.


Sutton, S. 2011. Measurement of Microbial Cells Bay Optial Density. Journal of Validation Technology. 17: 46-49.

Downloads

Published

2023-02-15

How to Cite

-, K. P. (2023). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe Pinnata (Lam.) Pers.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus. Jurnal Biogenerasi, 8(1), 412–418. https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v8i1.2245