Pemanfaatan Sejarah Lokal Kerajaan Siak sebagai Sumber Belajar untuk Mengembangkan Kesadaran Sejarah Siswa
Abstract
Latar belakang penelitian ini berangkat dari realitas bahwa pembelajaran sejarah selama ini membahas dan menyentuh materi sejarah nasional dan di sisi lain justru sejarah lokal diabaikan. Hal tersebut terlihat dalam proses pembelajaran di kelas, terutama di SMAN 2 Pekanbaru. Kondisi dan sikap peserta didik maupun guru yang cenderung tidak peduli dengan sejarah yang ada di sekitarnya, terutama di daerah Kabupaten Siak yang merupakan sejarah lokal Riau yang menjadi dasar peneliti lakukan mengenai tokoh-tokoh yang memiliki andil besar dalam perjuangan melawan penjajah. Metode penelitian yang digunakan adalah naturalistic inquiri dengan informan guru sejarah dan siswa kelas XI IPS II SMAN 2 Pekanbaru serta teknik pengumpulan data meliputi proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model analisis interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan keabsahan data dengan triangulasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa proses pembelajaran sejarah lokal meliputi: desain pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada SK/KD pada KTSP, tahapan pengembangan pembelajaran meliputi kegiatan awal berupa apersepsi, kegiatan inti menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual model inquiri dengan langkah-langkah: pemberian masalah, eksplorasi sumber, interprestasi, dan presentasi. Kemudian kegiatan penutup dengan tindak lanjut. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran bagi siswa adalah meningkatnya pemahaman siswa mengenai pemanfaatan sejarah lokal kerajaan Siak, mampu meningkatkan semangat belajar sejarah peserta didik, terampil menggali sumber, menghargai masa lalu, mampu berkerjasama dan selalu berkoordinasi antara siswa dan guru dalam menghadapi kesulitan-kesulitan pembelajaran. Penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan kesadaran sejarah peserta didik di SMAN 2 Pekanbaru dan memberikan kontribusi bagi pembelajaran sejarah lokal di daerah Riau.
Downloads
References
Ahonen, S. (2005). Historical consciousness: a viable paradigm for history education?. Journal of Curriculum Studies, 37(6), 697-707. DOI: https://doi.org/10.1080/00220270500158681
Firdaus, A. H., Purnomo, A., & Ahmad, T. A. (2018). Kesadaran Sejarah Siswa Terhadap Ketokohan dan Keteladanan Sunan Kudus Di MA Qudsiyyah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 150-161.
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam ide dan pembelajaran. Bandung: Penerbit Rizky.
Ismaun, H. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan.
Kochhar, S, K. (2008). Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Grasindo.
Komalasari, K. (2017). Pembelajaran kontekstual: konsep dan aplikasi. Bandung. Refika Aditama.
Maslahah, W., & Rofiah, L. (2019). Pengembangan Bahan Ajar (Modul) Sejarah Indonesia Berbasis Candi-Candi Di Blitar Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 9(1), 32-43. DOI: https://doi.org/10.25273/ajsp.v9i1.3418
Meleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyana, A. & Gunawan, R. (2007). Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.
Putro, H. P. N. (2012). Model Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Melalui pendekatan Inkuiri. Paramita: Historical Studies Journal, 22(2). DOI: https://doi.org/10.15294/paramita.v22i2.2121
Supardan, D. (2004). Pembelajaran sejarah berbasis pendekatan multikultural dan perspektif sejarah lokal, nasional, global, untuk integrasi bangsa: Studi kuasi eksperimental terhadap siswa Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Wiriaatmadja, R. (2011) Membina dan mengembangkan karakter dan nilai-nilai berbangsa dalam pendidikan IPS, makalah pada seminar internasional pengembangan keterampilan sosial dan karate dalam pembelajaran IPS di sekolah, UPI, Bandung.
Copyright (c) 2021 Nurdiansyah Nurdiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.